Review Buku Catatan Pendek Untuk Cinta Yang Panjang

Sebuah Karya Yang Cocok Untuk Anak Muda Milenial


Judul Novel : Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang
Pengarang : Boy Candra
Penerbit : Media Kita
Tahun terbit : 2015
Tebal buku : 218 hal

Sinopsis :

Novel ini adalah novel nonfiksi dari kisah nyata perjalanan cinta Boy Candra. Bagian pertama novel ini berisi tentang seorang Boy Candra yang takut akan menyatakan perasaanya terhadap perempuan yang ia sukai, namun yang paling ia takutkan juga soal perasaan cintanya yang tidak terbalaskan. Dan benar saja seorang perempuan tersebut sudah mempunyai kekasih, ia merasa terlambat akan mengungkapkan perasaan terhadap perempuan tersebut.
Setelah lamanya Boy masih saja tetap memperhatikan perempuan tersebut, ia mengetahui bahwa perempuan tersebut dengan kekasihnya sudah tidak lagi berhubungan dan boy mulai memberanikan diri untuk memulai chatting. Kemudian Boy jadi semakin dekat, pada akhirnya Boy dan perempuan tersebut menjdi sepasang kekasih. Sebelumnya Boy tidak menyangka akan secepat itu ia menjadi pacarnya. Berbulan bulan mereka menjalin hubungan, mulai timbul masalah-masalah yang berdatangan sehingga terjadi perdebatan dan akhinya hubungan tersebut kandas karena tidak saling sependapat satu sama lain.
Beberapa bulan kemudian setelah boy berpisah dengan perempuan itu, boy bercerita kepada seorang sahabat perempuannya. Semakin banyak boy bercerita kepada sahabatnya semakin tumbuh pula perasaan suka kepada sahabatnya tersebut. Setelah beberapa lama mereka saling bertukar cerita timbul rasa nyaman dan rasa ingin memiliki, akhirnya boy mengungkapkan perasaan terhadap sahabatnya tersebut. Namun pada saat mereka menjalin hubungan seorang masalalu dari boy datang  ke hubungan mereka. Masalalu boy bercerita tentang masalah percintaanya dengan laki laki yang ia cintai, namun menurut boy laki laki tersebut hanya bisa menyakiti hati masalalunya, tetapi pe`rempuan masalalu boy tetap bertahan mempertahnkan cintanya yang telah menyakitinya.
Pada akhirnya, kamu hanya perlu mensyukuri apa pun yang kamu miliki hari ini. Walalupun yang kamu tunggu tak pernah datang. Walaupun yang kamu perjuangkan tak pernah sadar dengan apa yang kamu lakukan. Nikmati saja. Kelak, dia yang kamu cintai akan tahau betapa kerasnya kamu memperjuangkannya.

Review :

Terimakasih kepada teman saya Wilda Selfiani yang mau menyempatkan waktu luang nya untuk menuliskan review buku ini untuk blog saya, berikut review nya.

Hallo selamat pagi, oke untuk review kali ini aku mau review buku dari boy candra. Siapa sih yang gak kenal penulis yang satu ini yang karyanya mulai banyak disukai pencinta novel terutama kaum hawa. Yaps kak boy candra memang orang yang pandai dalam merangkai sebuah kata-kata entah itu sangat pilu, bahagia, bahkan menyayat hati. Tak jarang karyanya selalu tepat pada pembacanya. 

Oke back to topic, untuk kali ini aku akan membahas salah satu karyanya yaitu : catatan pendek untuk cerita yang panjang, sumpah ini tuh review banget buat kalian semuah yang sangat sangat suka kata kata yang nyentuh dan pas sama situasi kalian saat ini.

Di dalam buku ini penulis membagikan pengalamannya beserta pandangannya sehingga diharapkan anak muda yang sedang dalam masalah sulit atau patah hati mampu mendapatkan pencerahan.

Novel ini patut juga untuk dibaca dan dimiliki oleh para remaja yang sedang mengalami masa-masa percintaan. Karna novel ini memiliki amanat yang mengarah pada nasihat untuk menjalani fase-fase percintaan.

Ini aku kasih salah satu qoutesnya :
"Pada akhirnya, kamu hanya perlu mensyukuri apa pun yang kamu miliki hari ini. Walaupun yang kamu tunggu tak pernah datang.
Walaupun yang kamu perjuangkan tak pernah sadar dengan apa yang kamu lakukan. Nikmati saja.
Kelak, dia yang kamu cintai akan tahu, betapa kerasnya kamu memperjuangkannya."

Rate untuk buku ini 8.5 karena setiap katanya punya makna tersendiri, setiap bacanya punya sisi magisnya sendiri.

Yah tadi adalah review dari teman saya Wilda Selfiani, saya sangat berterimakasih sudah meluangkan waktu nya untuk menulis review ini, jika ada kesalahan kata mohon dimaafkan.


Komentar